Satu orang mungkin saja merupakan unsur kunci sebuah
tim,tapi satu orang tidak mungkin membentuk tim (Kareem Abdul Jabbar)
Apa tujuan
belajar kalau bukan ilmu dan skil?kalau begitu dimana tempat untuk meraih ilmu
sekaligus skil tersebut?Maukan anda diberitahu tempat terbaik untuk meraihnya
dan melatihnya sekaligus,bahkan di tempat ini tidak dipungut biaya?Itulah
Organisasi.
Sekolah
adalah tempat belajar dimana guru punya otoritas tertinggi untuk memeberikan
ilmu apa yang pas,bagaimana caranya,dan seberapa besar dosisnya.Bahkan guru
punya otoritas pula untuk menyatakan murid A lulus,Murib B tidak;atau murid C
pintar dan Murid D kurang pintar.Sekolah adalah solusi terbaik jika para murid
itu laksana gelas yang harus dituang air.Tapi ternyata murid bukan gelas.Murid
lebih hebat dari itu.Sayangnya tak banyak yang menyadari kehebatan anak manusia
berstatus murid itu.Bahkan si murid itu sendiri.Mereka sering mengecilkan
kemampuan diri sendiri,apa lagi orang lain...
Namun ada
suatu tempat yang di dalamnya murid tak merasa menjadi murid,guru pun tak
merasa menjadi guru dan bahkan tempatnya tak merasa jadi sebuah sekolah.Tapi
disitulah para penghuninya mengajar penghuni baru.Si penghuni baru belajar dari
pendahulu dan tempatnya.Dan semua merasa punya tujuan yang sama.Mereka
merancang sendiri kurikulum mereka,pencapaiannya,dan mereka sendiri yang
melihat standar keberhasilan mereka.Itulah organisasi,the living shool.
Eskul,Tahap Awal Berorganisasi
Maka sekolah yang baik akan
menyediakan waktu bagi para siswanya untuk mengembangkan diri dalam hidup
berorganisasi.Eskul-eskul di SMP dan SMA menjadi awal yang baik bagi perkenalan
siswa pada dunia organisasi.Disitu mereka akan belajar pentingnya
tujuan,kepemimpinan,kerjasama,saling menghormati,saling memahami,dan tentu saja
bagaimana mempraktekkan teori-teori skil manajemen,psikologi,dan komunikasi.
Saya
berorganisasi secara resmi saat saya duduk di bangku SMA,Sebenarnya saya tak
punya hasrat bergabung ke organisasi.Saat itu mungkin karena melihat kemampuan
belajar saya yang di atas rata-rata yang lain saya dipilih menjadi ketua Seksi
Pendidikan OSIS.Mulanya saya senang saja mengikuti traning dan
rapat-rapatnya.Saya di beri tugas dan wewenang untuk menyusun program
kerja.Saya pikir inilah ‘Sekolah’ yang mengasyikkan dan sekaligus
menantang.Karena ternyata di akhir kepengurusan kita mempertanggungjawabkan apa
yang kita lakukan....sejak bergabung di OSIS itulah terasa kita dilatih
berpikir visioner,efektif dan sekaligus bertanggung jawab.Saya menyadari
pentingnya berorganisasi.Dan kemudian terus melatihnya dengan bergabung di
organisasi kampus.Terasa sekali organisasi itu akan membuat kita matang dengan
lebih cepat.
Menyadari
pentingnya berorganisasi membuat saya bersemangat mengajak teman-teman yang
lain untuk memilih organisasi.Bahkan ketika saya terpilih menjadi ketua salah
satu lembaga mahasiswa,saya merekrut banyak sekali teman dan yunior untuk jadi
pengurus.Saya berharap mereka juga dapat belajar dari organisasi.
Bertahun-tahun
berorganisasi membuat saya sadar vitalnya organisasi dalam pencapaian
tujuan.maka setiap kali ada ide cermelang,yang harus saya lakukan adalah
mengorganisasi SDM atau orang-orang yang meraih tujuan tersebut.maka tak salah
jika John C.Maxwell berkata:”Kerjasama memberi anda peluang terbaik untuk
merubah visi menjadi keyataan”.
Organisasi
Pembelajaran
Walaupun organisasi sangat penting.Anda harus ketahui rambu-rambunya
agar anda memperoleh manfaatnya.Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
Pilih Organisasi yang Anda minati.Minat akan membuat Anda antusias
menjalani proses dalam organisasi tersebut.Minat juga yang biasanya memebuat
kita bertahan jika ada masalah pilik.
Mintalah rekomendasi teman,senior,bahkan
guru Anda.Jika anda bingung masuk organisasi,tanyakan mereka.Walaupun tidak
mesti diambil,tapi rekomendasi mereka menjadi pertimbangan yang sangat
penting,dan Ana tidak masuk organisasi dengan ‘buta’.
Jangan Cuma jadi anggota,usahan tuk jadi
pengurus.Karena menjadi pengurus berarti berkesempatan menghadapi masalah
yang sesungguhnya.kalau sekedar anggota biasanya hanya diminta dukungannya.
Tunjukan kelebihan Anda.Sehingga Anda
punya nilai lebih ketika bergabung.Sehingga Anda bisa lebih cepat maraih
kepercayaan,dan kemudian mungkin segera menjadi pengurus.
Ingat,jangan
mudah keluar dari organisasi jia ternyata bertemu dengan masalah yang
berat.Karena inilah sesungguhnya yang harus kita temui dalam orgnisasi:masalah
dan bagaimana menyelesaikannya.Maka Anda tidak perlu menghidari dari masalah
atau pertemuan yang membahasnya,tapi hadapilah dan berusahalah untuk
memecahkannya.
Cari kesempatan Anda mewakili organisasi ke giatan di luar.Banyak
sekali kesempatan kita untuk menjalin relasi,ilmu-ilmu yang up to
date,inspiransi,dan ide cermelang jika kita mulai berinteraksi antar
organisasi.Maka jangan segan-segan mencari kesempatan sebagai utusan organisasi
ke giatan di luar.Walaupun ongkosnya ternyata mahal.
Jangan lihat sempurnanya organisasi
tersebut,tapi lihatlah kemampuan Anda belajar dari organisasi tersebut.Anda
tidak mesti brgabung pada organisasi hanya karena sistemnya sudah berjalan
empurna.Anda tidak salah jika bergabung pada yang belum stabil,karena disitulah
diuji kemampuan Anda berdaptasi pada ketiksempurnaan.Itulah realita belajar.
Siap dipimpim dan siap memimpin.Karena
pada dasarnya semua manusia adalah pemimpin maka kita harus siap-siap jika
ditunjuk memimpin.Sebaliknya kita pun harus siap jika jadi anak buah
saja.Karena organisasi adalah sebuah kerja tim.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar