08.19
0
Satu orang mungkin saja merupakan unsur kunci sebuah tim,tapi satu orang tidak mungkin membentuk tim (Kareem Abdul Jabbar)

            Apa tujuan belajar kalau bukan ilmu dan skil?kalau begitu dimana tempat untuk meraih ilmu sekaligus skil tersebut?Maukan anda diberitahu tempat terbaik untuk meraihnya dan melatihnya sekaligus,bahkan di tempat ini tidak dipungut biaya?Itulah Organisasi.
            Sekolah adalah tempat belajar dimana guru punya otoritas tertinggi untuk memeberikan ilmu apa yang pas,bagaimana caranya,dan seberapa besar dosisnya.Bahkan guru punya otoritas pula untuk menyatakan murid A lulus,Murib B tidak;atau murid C pintar dan Murid D kurang pintar.Sekolah adalah solusi terbaik jika para murid itu laksana gelas yang harus dituang air.Tapi ternyata murid bukan gelas.Murid lebih hebat dari itu.Sayangnya tak banyak yang menyadari kehebatan anak manusia berstatus murid itu.Bahkan si murid itu sendiri.Mereka sering mengecilkan kemampuan diri sendiri,apa lagi orang lain...
            Namun ada suatu tempat yang di dalamnya murid tak merasa menjadi murid,guru pun tak merasa menjadi guru dan bahkan tempatnya tak merasa jadi sebuah sekolah.Tapi disitulah para penghuninya mengajar penghuni baru.Si penghuni baru belajar dari pendahulu dan tempatnya.Dan semua merasa punya tujuan yang sama.Mereka merancang sendiri kurikulum mereka,pencapaiannya,dan mereka sendiri yang melihat standar keberhasilan mereka.Itulah organisasi,the living shool.

            Eskul,Tahap Awal Berorganisasi
            Maka sekolah yang baik akan menyediakan waktu bagi para siswanya untuk mengembangkan diri dalam hidup berorganisasi.Eskul-eskul di SMP dan SMA menjadi awal yang baik bagi perkenalan siswa pada dunia organisasi.Disitu mereka akan belajar pentingnya tujuan,kepemimpinan,kerjasama,saling menghormati,saling memahami,dan tentu saja bagaimana mempraktekkan teori-teori skil manajemen,psikologi,dan komunikasi.
            Saya berorganisasi secara resmi saat saya duduk di bangku SMA,Sebenarnya saya tak punya hasrat bergabung ke organisasi.Saat itu mungkin karena melihat kemampuan belajar saya yang di atas rata-rata yang lain saya dipilih menjadi ketua Seksi Pendidikan OSIS.Mulanya saya senang saja mengikuti traning dan rapat-rapatnya.Saya di beri tugas dan wewenang untuk menyusun program kerja.Saya pikir inilah ‘Sekolah’ yang mengasyikkan dan sekaligus menantang.Karena ternyata di akhir kepengurusan kita mempertanggungjawabkan apa yang kita lakukan....sejak bergabung di OSIS itulah terasa kita dilatih berpikir visioner,efektif dan sekaligus bertanggung jawab.Saya menyadari pentingnya berorganisasi.Dan kemudian terus melatihnya dengan bergabung di organisasi kampus.Terasa sekali organisasi itu akan membuat kita matang dengan lebih cepat.
            Menyadari pentingnya berorganisasi membuat saya bersemangat mengajak teman-teman yang lain untuk memilih organisasi.Bahkan ketika saya terpilih menjadi ketua salah satu lembaga mahasiswa,saya merekrut banyak sekali teman dan yunior untuk jadi pengurus.Saya berharap mereka juga dapat belajar dari organisasi.
            Bertahun-tahun berorganisasi membuat saya sadar vitalnya organisasi dalam pencapaian tujuan.maka setiap kali ada ide cermelang,yang harus saya lakukan adalah mengorganisasi SDM atau orang-orang yang meraih tujuan tersebut.maka tak salah jika John C.Maxwell berkata:”Kerjasama memberi anda peluang terbaik untuk merubah visi menjadi keyataan”.


Organisasi Pembelajaran

Walaupun organisasi sangat penting.Anda harus ketahui rambu-rambunya agar anda memperoleh manfaatnya.Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
            Pilih Organisasi yang Anda minati.Minat akan membuat Anda antusias menjalani proses dalam organisasi tersebut.Minat juga yang biasanya memebuat kita bertahan jika ada masalah pilik.
            Mintalah rekomendasi teman,senior,bahkan guru Anda.Jika anda bingung masuk organisasi,tanyakan mereka.Walaupun tidak mesti diambil,tapi rekomendasi mereka menjadi pertimbangan yang sangat penting,dan Ana tidak masuk organisasi dengan ‘buta’.
            Jangan Cuma jadi anggota,usahan tuk jadi pengurus.Karena menjadi pengurus berarti berkesempatan menghadapi masalah yang sesungguhnya.kalau sekedar anggota biasanya hanya diminta dukungannya.
            Tunjukan kelebihan Anda.Sehingga Anda punya nilai lebih ketika bergabung.Sehingga Anda bisa lebih cepat maraih kepercayaan,dan kemudian mungkin segera menjadi pengurus.
            Ingat,jangan mudah keluar dari organisasi jia ternyata bertemu dengan masalah yang berat.Karena inilah sesungguhnya yang harus kita temui dalam orgnisasi:masalah dan bagaimana menyelesaikannya.Maka Anda tidak perlu menghidari dari masalah atau pertemuan yang membahasnya,tapi hadapilah dan berusahalah untuk memecahkannya.
            Cari kesempatan Anda  mewakili organisasi ke giatan di luar.Banyak sekali kesempatan kita untuk menjalin relasi,ilmu-ilmu yang up to date,inspiransi,dan ide cermelang jika kita mulai berinteraksi antar organisasi.Maka jangan segan-segan mencari kesempatan sebagai utusan organisasi ke giatan di luar.Walaupun ongkosnya ternyata mahal.
            Jangan lihat sempurnanya organisasi tersebut,tapi lihatlah kemampuan Anda belajar dari organisasi tersebut.Anda tidak mesti brgabung pada organisasi hanya karena sistemnya sudah berjalan empurna.Anda tidak salah jika bergabung pada yang belum stabil,karena disitulah diuji kemampuan Anda berdaptasi pada ketiksempurnaan.Itulah realita belajar.
            Siap dipimpim dan siap memimpin.Karena pada dasarnya semua manusia adalah pemimpin maka kita harus siap-siap jika ditunjuk memimpin.Sebaliknya kita pun harus siap jika jadi anak buah saja.Karena organisasi adalah sebuah kerja tim.



 

0 komentar:

Posting Komentar