07.46
0

Jutaan penuntut ilmu negri ini untuk memiliki mimpi.Tak sekedar karena mimpi itu gratis. Tapi mimpilah yang akan memebuat hidup menjadi betul-betul hidup. Kekuatan mimpilah yang mengantar Lintang tak pernah menyerah dengan kondisi wilayah yang tidak bersahabat, walau buaya sekalipun menghadang.
jika tak bisa jadi jenius ala Lintang,mungking bisa jenius ala Mahar dengan kecerdasan kinestetik dan musikalnya. Atau bisa juga dengan kecerdasan relijius ala Sahara yang berani menolak pergi kedukun,bahkan ia mampu mempengaruhi beberapa teman yang lain. Atau tentu saja jenius ala Ikal, yang mampu mengolah mimpinya.
dialamatkan Hirata untuk para pengelola sekolah agar tidak mudah mengeluh dan berpangku tangan ketika tiada fasilitas yang mendukung. Laskar Pelangi mengajarkan bahwa labotarium termahal tak perlu di beli dengan uang. Tapi alam nyata adalah labotarium sesungguhnya.Sasikanlah Mahar yang dengan kreatif mementaskan tari ala Papua yang sederhana dan hemat untuk meraih kemenangan. Kelas yang buruk bukan masalah jika semangat mengajar masih terus dimiliki pengelola dan guru sekolah. Kelas yang tak memadai bukan halangan jika semangat para murid masih bisa dibakar.
 Suasana Laskar Pelangi dengan bacground panoroma indonesia yang teramat indah memang layak membuat kita optimis. bahwa di balik ancaman robohnya sekolah-sekolah di penjuru negeri ini, masih banyak alasan kita untuk

“Menarilah dan terus tertawa,
walau dunia tak seindah surga.
Bersyukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia..."Nidji
Add caption

0 komentar:

Posting Komentar